Selain enak dan tidak amis, daging Bebek gorengnya pun, empuk kalo digigit ditambah bumbu rempah-rempah di bebek gorengnya ngeresep banget saat dikunyah dan terasa loh.
Menurut pengakuan Mbak Evi kepada topkuliner.com, dia mengakui banyak pelanggannya merasa puas, katanya daging Bebek gorengnya tidak bau amis, juga empuk dan bumbu rempah-rempah di dalam bebek gorengnya terasa banget, kala disantap
Diakui Mbak Evi, untuk menyajikan Bebek gorengnya tidak bisa orang lain, mesti dirinya sendiri. Mulai memasak bumbunya hingga menggoreng daging bebek, memang butuh waktu agak lama. Sebelum digoreng, daging bebek direbus selama kurang lebih 2 jam, setelah itu dipindahkan ke penggorengan besar sampai matang, butuh waktu tidak sampai 5 menit.
Sedikit bercerita, resep khas Bebek gorengnya merupakan warisan tradisi turun temurun dari ibu kandungnya, almarhumah Bu Nopiatun. Ibunya, saat masih hidup memang seorang penjual bebek goreng yang sering mangkal di alun-alun Purworejo, Jawa Tengah. “Sehari bisa habis, sampai 10 ekor Bebek,” kata Mbak Evi.
Seporsi bebek goreng dada ditambah sepiring nasi uduk dengan lauk tahu goreng dan tempe goreng, anda cuma merogoh kocek hanya 21 ribu rupiah. Bebek goreng paha ditambah nasi uduk plus tahu goreng dan tempe goreng Rp.19 ribu. Kalo anda, nggak mau repot-repot datang ke warungnya, anda pun bisa membeli melalui pesanan ke Mbak Evi.
Selain menjual daging Bebek goreng, Mbak Evi juga menjual masakan kuliner lainnya, seperti ayam goreng, cah kangkung, cap cay dan nasi goreng. Ayo, kapan lagi, Warung Bebek Wong Solo milik Mbak Evi, ahlinya masakan bebek di Kota Jambi!!
Afrizal/topkuliner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar