Masakan ayam ‘panggang’ tulang lunak khas Tjap Djempolnya Mas Taufik, sangat digandrungi pelanggan, yang umumnya anak muda gaul yang ada di Kota Jambi, apalagi bagi anda dan pasangan anda yang memang punya hobbi kuliner, khususnya ayam panggang.
Masakan ayam panggangnya, terbilang sangat enak dan lezat, dan rasanya itu -manis-manis pedes. Apalagi seporsi ayam panggang tulang lunaknya ditambah tumis kangkung pedes yang amat khas.
Cara penyajiannya pun, kata Mbak Dini saat menjawab
topkuliner.com di warungnya, Sungai Kambang, Telanaipura, Kota Jambi, menurutnya kalo dada atau paha ayam yang belum dipanggang ‘
dipenyet’ (digepengkan dulu) lalu dipindahkan ke alat pemanggangan arang bakar, yang dilakukan dengan cara tradisional dan amat manual menggunakan kipas tangan, bukannya dengan kipas angin listrik yang dilakukan oleh tangan-tangan terampil para pegawainya, Mas Taufik, yang memang sangat ahlinya.
Setelah dipanggang kira-kira 5 menit lamanya, dibolak-balik ayam panggangnya sampai matang yang sudah diolesi bumbu manis pedes tadi, lalu ayam panggang siap untuk disajikan ditambah dengan semangkok kecil sambal terasi khas Tjap Djempol dengan sedikit kudapan lalapan khas Jawa umumnya ditemui di warung-warung pecel lele, seperti daun Kemangi, daun Selada dan irisan timun.
Waduh eunakk ee, Tjap Djempol tenan’ eee. Memang jempol niann, lah!!….
Afrizal/TopKuliner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar