Iklan Random

Get cash from your website. Sign up as affiliate.

Sabtu, 17 September 2011

Masakan ‘Katupek Gulai Cancang’ Uda Kamudi di Simpang Karya Telanai, Lamak Bana!!!

Katupek Gulai Cancang, atau ketupat gulai kacang asal Sumatera Barat yang sangat terkenal itu, dapat kita jumpai di Jambi. Datang aja ke ‘Warung Sikumbang’ milik Uda Kamudi, yang akrab dipanggil Apak Kamudi di sekitar Simpang Karya, Telanaipura, Kota Jambi. Ketupat kacangnya manis-manis pedas.
 
Ketupat Gulai Cancang, yang merupakan kuliner khas Minangkabau ini, menurut pria asal Kampuang Sumani di Singkarak, Kota Solok itu, kerap disebut orang dengan ketupat gulai campur gado-gado.


“Katupek Gulai Cancang, sering disebut oleh orang-orang, ketupat gulai campur gado-gado. Katupek (Gulai) Cancang, ditambah dengan sayur-sayuran segar, ada daun ubinya (daun singkong), ada lobaknya, mihun, mentimun, kacang panjang, dan ditambah tahu goreng dengan (sebutir) telor rebus,” paparnya.

Diakui, ketupat gulainya Uda Kamudi ini, sangat enak. Terasa  sekali gulai bumbu kacang tanahnya yang sedikit pedas, dengan lontong ketupat daun segi empat khas Minang, ditambah siraman kuah dari gulai nangka pedasnya, yang pada umumnya setiap kali ditemui pada jenis masakan asli daerah asalnya Bapak Gamawan Fauzi, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia kita ini.

Katupek Gulai Cancang punyo ambo, ambo agiah dengan Gulai ‘Subada (Gulai Nangka), jadi padehnyo taraso bana,” ungkap Kamudi dengan logat bahasa khas Minangnya kepada topkuliner.com.

Artinya, ketupat gulai kacang miliknya, dia berikan dengan gulai nangka sehingga terasa sekali pedasnya.

Menikmati  seporsi ‘Katupek Gulai Cancang’ buatan Uda Kamudi ini, terasa lebih pas, saat anda bangun pagi untuk memulai aktivitas bekerja. Dengan hanya merogoh kocek, Rp.6 ribu saja, perut kita sudah sangat kenyang.

Yang lebih terasa nikmatnya lagi, gulai (kuah) bumbu kacangnya, benar-benar terasa pedasnya. Bahan-bahan bumbu kacang pedasnya ini, maksudnya kacang tanah yang digilingnya itu, sebut Kamudi, sengaja dia tambahkan cabe rawit, kencur, asam purut (jeruk nipis), dan bawang merah goreng.

Sementara gulai nangkanya, diakuinya, kuah perasan dari  santan kelapa yang dibuatnya menjadi gulai itu, sedikit dia berikan penyedap rasa, memang lamak bana (enak banget)!!!

Afrizal/TopKuliner

1 komentar: